Sifat Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat. Setiap bungkus berisi 4 butir kelereng. Tanda dalam pembagian bilangan bulat.
Jika terdapat 20 permen dibagikan kepada lima anak, dapat digambarkan sebagai. Bilangan bulat dapat di tuliskan dan di urutkan dalam garis bilaangan. Untuk setiap dua bilangan bulat, a dan b:
0 Hasil Nya Tidak Terdefinisi.
Pada operasi perkalian bilangan bulat, berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan. Sifat yang sering disebut sebagai sifat penyebaran ini mempunyai hubungan yang erat dengan operasi hitung pada bilangan bulat. Setiap bungkus berisi 4 butir kelereng.
Namun Berbeda Dengan Bilangan Asli, Bilangan Bulat Juga Tertutup Di Bawah Operasi Pengurangan.
Sebagaimana yang sudah kita pelajari bahwa syarat pembagian a/b adalah b tidak boleh sama dengan nol (b≠0). A + b juga bilangan bulat. Secara umum, sifat asosiatif pada penjumlahan dapat ditulis:
Bagaimana Jika Di Bagi 0?
Misalnya 2 × (4 + 3) akan sama hasilnya dengan (2 × 4) + (2. Operasi hitung sederhana dalam biilangan bulat di antaranya ialah pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Sifat distributif pembagian terhadap penjumlahan.
(A) 5 × 6 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 30.
(a x b) x c = a x (b x c) contoh: Berbeda dengan perkalian, konsep pembagian pada dasarnya berasal dari pengurangan yang sifatnya berulang sampai habis. ( a x b ) n = a n x b n.
Berbeda Dengan Perkalian, Jika A X 0 = 0 Dalam Pembagian A :
Tanda dalam pembagian bilangan bulat. 0 + a = a + 0 contoh: Perkalian dan pembagian bilangan bulat 1.
Lokasi:
Berbagi :
Posting Komentar
untuk "Sifat Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat"
Posting Komentar untuk "Sifat Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat"